Dinas Pendidikan Kab. Maros Gelar Bimtek 339 Operator Tenaga Administrasi dan Dapodik

Tiga ratusan tenaga administrasi dan pendidik pengelola Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sinkronisasi data dapodik dan penerapan sistim informasi manajemen pendidikan 2019 yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Maros di Gedung Baruga B, Kantor Bupati Maros selama tiga hari.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Drs. H. A. Iqbal Dwi, Msi mengatakan, bimtek para tenaga kependidikan yang digelar dinas pendidikan diharapkan agar para tenaga kependidikan dapat memahami tugas yang akan dilakukan dalam mengimput semua data data setiap sekolah.

Oleh karena itu diharapkan seluruh oprator sekolah malai dari tingkat TK,SD dan SMP baik negeri maupun swasta harus tahu dan mengerti tugas yang akan dilakukan di sekolanya masing masing.

“Oprator setiap sekolah harus terus belajar agar tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan aman dan lancar,” jelas Sekdis.

Perlu diketahui kata Iqbal, Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, merupakan bagian dari program perancanaan pendidikan nasional bersifat tunggal, terpadu, terpusat, online, dalam waktu nyata, serta dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Para oprator setiap sekolah sangat perlu banyak belajar agar data dapodik setiap sekolah tidak bermasalah,” sebut Sekdis.

Dengan demikian, Iqbal mengucapkan terimakasih kepada petugas teknis aplikasi Dapodik dari Kemendikbud RI yang telah memberikan bimbingan langsung kepada oprator sekolah yang ada di kabupaten Maros.

Kesubag perencanaan Dinas Pendidikan Maros Sry Wahyuni yang dibubungi wartawan mengatakan kegiatan bimtek pengelolaan Dapodik dan penerapan sistim informasi manajemen pendidikan 2019 dimaksudkan agar pendataan dan pengelolaan data pada satuan pendidikan, pendayagunaan dan pelayanan pada daya informasi pendidikan yang  lebih baik dan lengkap.

Selain itu juga diharapkan agar peserta dapat menambah pengetahuan dalam hal pengelolaan data disekolahnya masing masing sehingga tidak ada kendala teknis lainnya.

“Jumlah peserta bimtek sebanyak 339 orang. Sedangkan kapasitas gedung yang digunakan hanya mampu menampung sekitar seratusan peserta sehingga pihak panitia membangi tiga sesi agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan nyaman oleh karenanya kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 10-11 dan 12 Oktober 2019.” ujar Sriwahyuni.

Sumber : https://www.ujungjari.com

Tweet