7 Kiat Menjadi Guru yang Dirindu Siswa di Era Merdeka Belajar
Profesi guru berada di posisi terdepan dalam
mendidik generasi masa depan. Bentuk kompetensi dan karakter masyarakat di masa
depan, merupakan hasil guru mendidik di masa sekarang.
Karenanya, sosok guru dituntut memiliki kompetensi
profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Selain kompetensi tersebut,
sebenarnya ada satu hal penting dan sarat makna, namun seringkali terlupa oleh
guru.
Apa itu? Di era Merdeka Belajar, guru harus bisa
menjadi sosok pendidik yang dirindukan siswanya. Liza Rezeki, guru SMPN di
Jambi menyampaikan untuk menjadi guru dirindukan tentunya berawal dari kegiatan
pembelajaran di kelas.
"Guru harus berusaha memaksimalkan
potensi yang dimiliki siswa. Sering-seringlah memberi pujian atas kebaikan yang
dilakukan siswa. Hindari menggunakan kalimat yang menghakimi atau menyinggung
perasaan siswa," ujar Liza yang juga merupakan fasilitator Program Pintar
Tanoto Foundation. Liza kemudian memberikan tujuh kiat menjadi guru yang
dirindukan siswa di era Merdeka Belajar:
Memang guru bukanlah satu-satunya sumber belajar
siswa. Mereka bisa belajar dari buku, internet, atau sumber lain yang relevan.
Hanya bila guru tidak menguasai materi pelajaran, guru tidak akan maksimal
membantu siswa menguasai materi pelajaran.
2. Mengajar dengan cara berbeda
Ini penting sekali untuk membuat siswa termotivasi
dalam belajar. Lakukan cara yang selalu berbeda setiap mengajar di kelas.
Minimal seminggu sekali, ajak siswa belajar di luar kelas. Manfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar.
3. Disiplin dan bertanggung jawab
Dua kata di atas mudah diucapkan tetapi sulit
diterapkan. Guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai figur dalam berdisiplin
dan bertanggungjawab. Libatkan siswa dalam menciptakan atau membuat kesepakatan
dalam menerapkan kedisiplinan dan tanggungjawab dalam belajar.
4. Mendidik dengan hati
Guru bukan hanya sekadar pekerjaan atau profesi. Guru
juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah. Cintai dan perlakukan siswa dengan
tulus seperti anak kita sendiri. Dalam mengajar atau memberi hukuman lakukan
dengan hati dan tujuan mendidik. Maka yang akan mereka terima adalah rasa kasih
sayang, bukan dendam.
5. Ramah dan selalu tersenyum
Guru memang harus menjunjung disiplin tetapi jangan
abaikan sikap ramah kepada siswa. Dengan ramah dan tersenyum memberikan kesan
guru yang ‘terbuka’. Membuka diri untuk membantu kesulitan siswa. Siswa akan
merasa nyaman dan terlindungi oleh gurunya. Cara ini bisa membantu guru
membimbing siswa dalam mengambil keputusan yang tepat.
6. Responsif
Guru yang responsif berarti berusaha untuk memahami
dan mempelajari karakteristik siswa. Langkah ini dilakukan agar guru tahu model
belajar yang dibutuhkan siswa sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Guru yang
responsif dengan kondisi siswanya akan lebih mudah diterima.
7. Beri kepercayaan
Memberi kepercayaan pada siswa, dapat membuat mereka
merasa dapat diandalkan. Guru tidak boleh under estimate atau tidak percaya
dengan kemampuan siswanya. Beri penugasan yang menantang siswa untuk berpikir,
memecahkan masalah, dan berkreasi. Kepercayaan tersebut, seringkali mendorong
siswa menghasil karya pembelajaran yang melebihi ekspektasi kita orang dewasa.
Sumber : https://edukasi.kompas.com
0 Response to "7 Kiat Menjadi Guru yang Dirindu Siswa di Era Merdeka Belajar"