Bunda, Seperti Ini Pembelajaran Anak Usia Dini di Finlandia
Memberikan
pembelajaran pada anak usia dini tidak mudah. Sebab, anak usia dini masih suka
dengan bermain. Jadi orang tua atau guru juga harus paham bagaimana mendidik
anak usia dini.
Biasanya, dalam mengembangkan
pendidikan anak usia dini mengacu pada negara Finlandia. Negara yang terletak
di Eropa Utara tersebut menerapkan apa yang disebut sistem Finlandway, yakni
model pembelajaran berbasis bermain dan eksplorasi anak.
Merangkum laman Sahabat
Keluarga Kemendikbud, dijelaskan ada beberapa cara bagaimana memberikan
pembelajaran pada anak usia dini atau pada PAUD.
Menurut Joanna Kangas, seorang akademisi dari Universitas
Helsinki, pada saat bermain, anak dapat melatih kepribadian dan melihat dunia
di sekitar mereka.
"Pembelajaran berbasis bermain ini melibatkan beberapa
dimensi sehingga mereka mampu membangun pengetahuannya melalui bermain
tersebut," ujarnya saat menjadi narasumber dalam Webinar internasional
belum lama ini.
Dikatakan, selama bermain anak mampu
bersikap dan melakukan tindakan melebihi dari umur mereka dan kemampuan
sehari-hari mereka.
Dalam webinar yang digelar SEAMEO
CECCEP itu, Joanna menjelaskan, ada tiga tipe bermain berdasarkan riset yang
dilakukannya, yakni:
1.
Bermain bebas
Pada saat bermain, anak-anak
dibebaskan untuk menciptakan permainan mereka sendiri. Pada tipe bermain ini,
tugas guru atau orang tua hanya mengawasi anak-anak.
2.
Bermain atas inisiasi anak sendiri
Ada perbedaan dengan bermain bebas,
yakni pada permainan ini anak menjadi subjek yang memberikan arti tentang apa
yang mereka kerjakan.
Guru atau orang tua hanya memberi
arahan tentang bagaimana pembelajaran itu dilakukan.
"Peran guru adalah menetapkan tujuan yang akan di tuju
selama pembelajaran tetapi pada pelaksanaannya, anaklah yang diberikan
kesempatan untuk melakukan pendekatannya, seperti apa dan bentuknya seperti
apa," jelasnya.
3. Bermain bersama
Saat bermain bersama, anak dan guru/orang tua ada
bersama-sama dalam suatu permainan. Guru atau orang tua dapat memberikan arahan
bagaimana pembelajaran dilakukan.
Atau suasananya bagaimana dan material apa. Sedangkan anak
memberikan arti sendiri dalam permainan, apa yang harus mereka lakukan sesuai
arahan dan materi.
Guru dan orang tua tidak mengarahkan secara langsung tetapi
memberikan kesempatan pada anak untuk menjadi activ learning.
"Sedangkan guru dan orang tua hanya menjaga agar tidak
keluar dari tujuan yang sudah ditetapkan," terang Joanna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua, Seperti Ini Pembelajaran
Anak Usia Dini di Finlandia"
0 Response to "Bunda, Seperti Ini Pembelajaran Anak Usia Dini di Finlandia"