Upaya BKN Terhadap Indikasi Kecurangan Seleksi CASN 2021
Dari
hasil penyelidikan tersebut, BKN bersama BSSN menemukan adanya indikasi
kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah
Kabupaten Buol yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang
ingin merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan modus remote access. Dari
hasil penyelidikan didapatkan bukti dukung indikasi kecurangan sebagai berikut:
1.
Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan;
2.
Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama
pelaksanaan seleksi;
3.
Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan;
4.
Laporan penyelidikan internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Buol;
5.
Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi baik dari BKN maupun
Instansi Pemerintah Kabupaten Buol;
6.
Rekaman Kamera Pengawas (CCTV).
Mitigasi BKN bersama Panselnas terhadap
upaya tindak kecurangan seleksi
Dalam
pelaksanaan seleksi CASN, BKN dan Panselnas telah melakukan langkah-langkah
antisipasi dan mitigasi bersama dengan BPPT untuk melakukan audit teknologi
pada Sistem Seleksi Calon ASN Tahun 2021 (SSCASN dan CAT BKN) sejak tanggal 28
Mei 2021 dengan dasar Surat Deputi
Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Nomor 4760/BSI.02.01/SD/E/2021, dengan
ruang lingkup:
1.
Tata kelola dan infrastruktur pendukung SSCASN;
2.
Fungsionalitas sistem aplikasi pendaftaran SSCASN dan CAT BKN.
Selanjutnya,
BKN juga berkolaborasi dengan BSSN untuk melakukan fungsi pengamanan sistem
seleksi dengan menggunakan konsep maximum security berdasarkan Surat Menteri PANRB Nomor
B/973/M.MSM.01.00/2021, dengan ruang lingkup:
1.
Pengamanan Aplikasi dan Teknologi Informasi melalui:
a)
Pelaksanaan IT Security Assessment (ITSA) oleh BSSN sebagai bagian dari
Pengamanan Aplikasi dan Teknologi Informasi telah dilaksanakan pada sistem SSCASN
dan CAT BKN;
b)
Pelaksanaan hardening oleh BSSN juga dilaksanakan pada sistem UNBK milik
Kemendikburistek.
2.
Pengamanan Soal melalui:
a)
Pengamanan Soal dilakukan menggunakan aplikasi karya mandiri BSSN;
b)
Pelaksanaan pengamanan soal telah dilaksanakan melalui Enkripsi Soal SKD dan
SKB;
c)
Pelaksanaan Enkripsi Data Formasi KemenPAN RB.
3.
Monitoring pengamanan informasi dilakukan pada saat persiapan, pelaksanaan, dan
pascapelaksanaan selama 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu.
Monitoring dilakukan pada server dan jaringan komunikasi data, termasuk
monitoring traffic ISP.
4.
Forensik Digital, berdasarkan Surat
Kepala BSSN Nomor 1719/BSSN/D2/PP.01.07/05/2021:
a)
Forensik digital dilakukan berdasarkan permohonan BKN dan Panselnas Pengadaan
CASN 2021.
b)
Dilaksanakan kepada perangkat PC yang digunakan dalam pelaksanaan SKD CASN
2021.
Tindak lanjut BKN dan Panselnas mencegah
upaya indikasi kecurangan
Dalam
rangka mengantisipasi upaya indikasi kecurangan serupa dalam seleksi, BKN
melalui Tim Tanggap Insiden Siber BKN (BKN-CSIRT), dan Kementerian/Lembaga
anggota Panselnas CASN 2021 secara berkesinambungan melaksanakan pengawasan
ketat terhadap seluruh Tilok ujian, khususnya Tilok Mandiri Instansi.
BKN bersama Panselnas akan menjatuhkan
sanksi berupa diskualifikasi kepada peserta yang terbukti curang dan bagi oknum
yang terlibat akan diproses sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun
proses penyelesaian upaya indikasi kecurangan ini tidak akan menghambat tahapan
seleksi berikutnya. BKN bersama Panselnas tetap fokus pada persiapan jelang
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai Surat
Kepala BKN 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 19 Oktober 2021 tentang Jadwal Lanjutan Seleksi
Penerimaan CPNS dan PPPK nonGuru Tahun 2021.
BKN berkolaborasi dengan BPPT dan BSSN, serta didukung penuh oleh Panselnas pengadaan CASN Tahun 2021 untuk melakukan penyelidikan atas pengaduan atau laporan dugaan upaya indikasi kecurangan dalam #SeleksiCASN2021. pic.twitter.com/6O5ZCRQdPp
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) October 25, 2021
Sumber
: SIARAN PERS BKN
0 Response to "Upaya BKN Terhadap Indikasi Kecurangan Seleksi CASN 2021"