Nadiem Sebut Guru Penggerak Akan Diprioritaskan Jadi Kepala Sekolah
Nadiem mengatakan, transformasi Merdeka Belajar yang diterbitkan untuk
mengubah sistem pendidikan, tidak mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah pusat
atau pun daerah saja. Satu-satunya pihak yang bisa melakukan perubahan adalah
kepala sekolah dan guru di dalam area pendidikan.
“Unitnya sekolah. Pemerintah hanya memfasilitasi.
Kita bisa memberi amunisi, melepas rantai-rantai yang mengekang, dan membantu.
Tapi yang berjuang di lapangan adalah guru dan kepala sekolah,” jelasnya.
Oleh karenanya, semua Guru Penggerak di seluruh Indonesia ke depannya
akan diprioritaskan menjadi kepala sekolah yang hebat. Hal tersebut sudah
ditetapkan dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 Tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
BACA JUGA : Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah atau SE Dirjen GTK Klik disini
“Guru Penggerak tidak akan berdampak besar kalau lulusan-lulusan program ini tidak segera dijadikan kepala sekolah. Karena itulah kuncinya perubahan yang kita cita-citakan bersama ini akan tercapai,” imbuhnya.
Selain itu, melalui program ini, Kemendikbudristek
ingin mencari guru yang benar-benar memiliki keberpihakan terhadap murid. Guru
penggerak akan melakukan apapun untuk kebaikan murid.
“Saya mencari orang-orang yang tidak memprioritaskan administrasi.
Justru, yang perlu dipikirkan adalah apa yang terbaik untuk murid,” pungkasnya.
Sumber : jawapos.com
0 Response to "Nadiem Sebut Guru Penggerak Akan Diprioritaskan Jadi Kepala Sekolah "