1.028 Guru Pendidikan Dasar Mengikuti Bimtek Penanaman Nilai Pancasila
Mendikbud Muhadjir Effendy, menekankan pentingnya
aspek penanaman nilai Pancasila untuk pembentukan pendidikan karakter. Ia
mengimbau bahwasanya semua pendidikan mempunyai tanggung jawab moral untuk
penanaman nilai Pancasila sedini mungkin. Hal tersebut disampaikan Mendikbud
saat membuka kegiatan Peluncuran Program Penanaman Nilai Pancasila Sebagai
Wahana Pembangunan Watak Bangsa (Nation
and Character Building).
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mengubah strategi mengajar
pendidikan Pancasila di sekolah. Pola pengajaran akan diarahkan untuk lebih
banyak memberikan contoh mengenai penanaman nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, pengajaran
pendidikan Pancasila selama ini kurang mengakomodasi substansi atau nilai-nilai
dari Pancasila. “Ada kecenderungan pembelajarannya lebih pada pengetahuan,
bukan kepada pembentukan sikap dan penanaman Pancasila,” kata Mendikbud
Muhadjir Effendy di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Rabu
(10/7/2019).
Sedangkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Supriano mengatakan pihaknya melatih
sebanyak 1.028 guru PPKN mulai 15 Juli 2019. Diharapkan guru-guru itu bisa
mengubah metode pengajarannya dari sebelumnya berorientasi pada pengetahuan
pada jenjang dasar menjadi penerapan nilai Pancasila.
Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar (Direktur PG
Dikdas), Praptono dalam kesempatan lain mengungkapkan bahwa 1.028 guru yang
mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanaman Nilai Pancasila sebagai Wahana
Pembangunan Watak Bangsa pada Satuan Pendidikan bagi Guru Pendidikan Dasar
berasal dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
“Tanggal 10 Juli dilakukan launching penanaman
nilai-nilai Pancasila. Menyambutlaunching itu
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan melakukan bimbingan teknis kepada 1.028 guru yang berasal dari 514
kabupaten/kota. Jadi setiap kabupaten/kota kita panggil satu orang guru SD dan
satu orang guru SMP. Tanggal 15 s.d. 18 Juli dilaksanakan di Jakarta untuk
regional barat. Tanggal 18 s.d. 21 Juli dilaksanakan di Surabaya untuk regional
timur,” kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono di kantor
Kemendikbud, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Menanamkan
Nilai-nilai Pancasila
Dirjen GTK Kemdikbud, Supriano mengungkap, pada bimtek
tersebut para guru lebih banyak diberikan pengetahuan mengenai pedagogi
dibandingkan konten pelajaran. Penyempurnaan pendidikan Pancasila ini
diharapkan bisa diterapkan pada tahun ajaran baru.
“Inilah nanti arah pelatihannya adalah bagaimana
praktik nilai Pancasila bukan hanya disampaikan dalam ceramah, tapi lebih
banyak ke action,” ujar Dirjen GTK Kemendikbud, Supriano di
Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Hal senada diutarakan oleh Direktur PG Dikdas, Ditjen
GTK, Kemdikbud, Praptono. Ia memandang nilai-nilai Pancasila harus mewujud
dalam keseharian.
“Bimbingan teknis kepada guru PPKn ini hanya satu yang
ditekankan yaitu bagaimana men-delivery kurikulum
pendidikan moral Pancasila ke dalam nilai-nilai yang bisa diajarkan dan
ditanamkan kepada peserta didik sehingga kemudian bisa diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari,” tutur Praptono.
Sumber : https://gtk.kemdikbud.go.id
0 Response to "1.028 Guru Pendidikan Dasar Mengikuti Bimtek Penanaman Nilai Pancasila"