Perubahan SE Menag No. 3 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021
Perubahan SE Menag No. 3 Tentang
Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021. Menteri Agama
(Menag) Republik Indonesia pada tanggal 8 April 2021 menandatangani Surat
Edaran (SE) Nomor 4 tahun 2021 tentang Perubahan SE Menag No. 3 Tentang Panduan
Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021
Secara umum tidak ada yang berbeda
dengan SE Menag No. 3 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H /
2021.
Namun terdapat
beberapa poin tambahan yang mengatur tentang zonasi persebaran Covid -
19.
Untuk wilayah dengan zona merah (risiko
tinggi) dan zona orange (risiko sedang) penyebaran COVID-19, dilarang / tidak
boleh melaksanakan kegiatan ibadah di masjid seperti tarawih dan witir, tadarus
Alquran, itikaf dan peringatan Nuzulul Qur'an.
Hal ini dapat dilihat pada poin 6 dalam SE Menag No. 4 tentang perubahan SE Menag No. 3 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021 tersebut.
"6. Kegiatan ibadah Ramadan di masjid /mushala seperti tarawih dan witir, tadarus Al-Qur'an, itikaf dan peringatan Nuzulul Qur'an TIDAK BOLEH dilaksanakan di daerah yang termasuk kategori zona merah (risiko tinggi) dan zona orange (risiko sedang) penyebaran COVID-19 berdasarkan penetapan Pemerintah Daerah setempat"
Untuk
melihat secara lengkap isi SE Menag No 4 Tahun 2021 tentang Perubahan SE Menag
No. 3 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021, silahkan
buka pada file drive di bawah ini :
Atau download pada link dibawah ini :
File bisa download di sini
BACA
JUGA : Surat Edaran Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri Tahun 1442 H/2021
0 Response to "Perubahan SE Menag No. 3 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021"