Festival Kurikulum Merdeka 2024 Kembali Hadirkan Potret Cerita Kurikulum Merdeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Potret Cerita Kurikulum Merdeka dalam rangka memeriahkan Festival Kurikulum Merdeka (FKM) tahun 2024. Sebagaimana tahun sebelumnya, aktivitas ini menjadi ruang berbagi dan belajar praktik baik yang otentik dari implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk foto dan video yang disampaikan oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik melalui akun media sosial mereka masing-masing.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, mengungkapkan penyelenggaraan Potret Cerita Kurikulum Merdeka dalam rangkaian Festival Kurikulum Merdeka merupakan upaya Kemendikbudristek untuk menguatkan semangat peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik dalam menyambut pembelajaran tahun ajaran baru tahun 2024/2025. Kegiatan ini sekaligus ingin menunjukkan praktik baik pembelajaran Kurikulum Merdeka yang gembira dan bermakna.
“Melalui foto dan video yang disertai cerita praktik yang dibuat oleh peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik dari
berbagai daerah di Indonesia, kita akan dapat melihat begitu banyak cara atau
metode yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Praktik baik ini adalah bagian dari refleksi dan berbagi pengetahuan dalam
pelaksanaan Kurikulum Merdeka,” terang Iwan, pada Senin (22/4).
Dirjen PAUD Dikdasmen juga mengungkapkan bahwa Potret Cerita Kurikulum Merdeka
merupakan salah satu agenda yang ditunggu-tunggu oleh peserta didik, pendidik
dan tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik dan banyak diikuti dalam
rangkaian Festival Kurikulum Merdeka tahun 2023.
“Kita ingin proses belajar dan berbagi dapat menjadi budaya dan kebanggaan bagi guru, orang tua, dan peserta didik. Atmosfer ini yang sedang kita bentuk bersama-sama. Kita ingin Kurikulum Merdeka menjadi milik bersama dan kita bisa saling bergotong-royong menguatkan implementasinya,” kata Iwan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, menambahkan bahwa jadwal pelaksanaan Potret Cerita Kurikulum Merdeka akan diselenggarakan pada 22 April hingga 19 Mei 2024, dengan tiga kategori peserta yaitu pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua, dan peserta didik yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2021-2022, 2022-2023 dan 2023-2024.
“Kita ingin proses belajar dan berbagi dapat menjadi budaya dan kebanggaan bagi guru, orang tua, dan peserta didik. Atmosfer ini yang sedang kita bentuk bersama-sama. Kita ingin Kurikulum Merdeka menjadi milik bersama dan kita bisa saling bergotong-royong menguatkan implementasinya,” kata Iwan.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, menambahkan bahwa jadwal pelaksanaan Potret Cerita Kurikulum Merdeka akan diselenggarakan pada 22 April hingga 19 Mei 2024, dengan tiga kategori peserta yaitu pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua, dan peserta didik yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2021-2022, 2022-2023 dan 2023-2024.
“Untuk kategori karya sama seperti penyelenggaraan Potret Cerita Kurikulum
Merdeka tahun sebelumnya, yaitu foto dan video. Masing-masing kategori peserta
ini juga kita tentukan temanya. Para peserta dapat mengunggah karyanya ke
Instagram, TikTok atau YouTube Shorts. Ketentuan lengkapnya nanti dapat disimak
di laman Festival Kurikulum Merdeka,” ujar Aswin.
Secara garis besar, terang Aswin, rangkaian agenda dalam FKM bertujuan untuk
memberikan ruang ekspresi dan apresiasi kepada peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan, serta orang tua peserta didik yang telah
mengimplementasikan dan mendukung Kurikulum Merdeka. Penyelenggaraan festival
ini juga merupakan salah satu upaya bersama untuk menyebarkan praktik
baik dan mendorong keberlanjutan Kurikulum Merdeka melalui cerita capaian dan
dampak kurikulum tersebut.
“Melalui Festival Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek ingin menunjukkan potret
gempita semangat warga pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,
serta suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik yang telah
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, sehingga dapat menjadi pemantik semangat
bagi satuan pendidikan lainnya,” lanjut Aswin.
Simak lebih lanjut persyaratan kategori peserta, karya dan tema Potret Cerita
dengan mengunduh panduan Potret Cerita pada tautan berikut
bit.ly/panduanpotretcerita. Untuk informasi selengkapnya mengenai Festival
Kurikulum Merdeka dapat mengunjungi laman Festival Kurikulum Merdeka berikut
kurikulum.kemdikbud.go.id/festivalkurikulummerdeka dan ikuti informasi
terbarunya pada Instagram Kurikulum Merdeka instagram.com/kurikulum.merdeka. (Tim Ditjen PDM / Editor: Rayhan, Azis
Purwanto))
0 Response to "Festival Kurikulum Merdeka 2024 Kembali Hadirkan Potret Cerita Kurikulum Merdeka"