Lewat Smartphone, Di Sekolah Ini Orangtua Bisa Pantau Absensi Anak



SMA Negeri 1 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggunakan absen online untuk memantau kehadiran dan keberadaan siswa di sekolah.

"Begitu siswa mengabsen, saat itu juga laporannya terkirim ke server dan telefon selular orangtua siswa. Jadi orangtua juga bisa memantau jam berapa anak mereka masuk dan pulang sekolah karena langsung ada laporannya," kata Kepala SMAN 1 Sampit, Muhammad Darma Setiawan di Sampit, belum lama ini.

Absensi sistem fingerprint digunakan sejak 24 Oktober lalu. Secara internal, sistem ini sudah cukup lama dijalankan di sekolah rujukan ini, namun kini dilengkapi laporan pesan singkat otomatis yang terkirim kepada orangtua siswa ketika anak mereka mengabsen.

Absen online juga diberlakukan bagi guru di sekolah itu. Selain terpantau oleh kepala sekolah, laporan juga terkoneksi dengan sistem online di Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur.

Sistem ini juga digunakan untuk pemberitahuan pembayaran uang komite yang informasinya dikirim ke orangtua siswa. Laporan itu sebagai informasi sekaligus pengingat bagi orangtua terkait uang komite yang mereka bayarkan.

"Desember nanti kita upayakan ulangan semester kelas XII untuk enam mata pelajaran yang masuk Ujian Nasional, menggunakan sistem online komputer, seperti saat ujian nasional. Siswa cukup mengakses soal ulangan lewat smartphone, laptop atau komputer di laboratorium. Tapi nanti ada kode untuk membuka akses itu," tambah Darma.

Tidak hanya itu, pihak sekolah juga akan membuka akses bagi orangtua untuk mengetahui hasil ulangan tengah semester dan ulangan semester anak mereka. Dengan begitu orangtua bisa mengevaluasi sejauh mana perkembangan belajar anak mereka.

Sekolah peraih piala Adiwiyata Mandiri ini juga akan mengembangkan majalah dinding elektronik yang bisa diakses melalui smartphone. Saat ini juga sedang dipersiapkan siaran SMAN 1 Sampit untuk pemutaran film pendek karya siswa dan profil sekolah serta sistem pembelajaran guru yang bisa diakses secara online.

"Kami juga mengupayakan tayangan online saat pelajaran berlangsung di ruang kelas sehingga orangtua juga bisa ikut mengawasi. Kami juga membuka akses masukan dari orangtua kepada kepala sekolah. Silakan memberi masukan atau mengkritik kami," kata Darma.

Semua ini merupakan bagian program cyber school yang dijalankan di SMAN 1 Sampit. Berbagai kegiatan di dalamnya yang sudah maupun akan diwujudkan adalah penerimaan peserta didik baru secara online, sistem akademik, kios-K informasi, absensi finger print siswa dan guru, ujian online dan kamera tersembunyi.

Program lainnya yaitu website sekolah, televisi sekolah, majalah digital, sistem bimbingan konseling online, perpustakaan digital, sistem keuangan online, SMS gateway, digital center, smart card dan video conference.

Ketua Komite SMAN 1 Sampit, H Salappudinnoor mengaku sangat mendukung program tersebut. Program itu sangat membantu orangtua untuk memantau anak mereka.

"Ini meniru seperti sistem di Singapura. Jadi, orangtua bisa tahu apakah anaknya benar-benar masuk sekolah dan jam berapa masuk serta pulangnya, sehingga mudah mengontrolnya," kata Salappudinnoor.

Pihaknya bersyukur koordinasi orangtua dengan sekolah berjalan dengan baik. Kondisi ini sangat bagus karena ada kesamaan pandangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa.

Pria yang merupakan wartawan senior itu mengatakan, kreativitas adalah sebuah keharusan. SMAN 1 Sampit juga harus terus meningkatkan kualitas agar selalu mendapat kepercayaan masyarakat dan tidak sampai ditinggalkan.

Sementara itu, siswa mengaku tidak mempermasalahkan diberlakukannya absensi sistem online. Menurut mereka, hanya siswa yang tidak serius belajar yang mungkin merasa terbebani dengan absensi online tersebut.
Sumber : http://news.okezone.com

0 Response to "Lewat Smartphone, Di Sekolah Ini Orangtua Bisa Pantau Absensi Anak "