Kemenag Siapkan Rp 66 Miliar untuk Insentif Guru Non PNS
Kementerian Agama
telah menyiapkan anggaran sebesar Rp66 miliar untuk membayar insentif guru Non
PNS. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Rohmat
Mulyana Sapdi saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi ICT Guru PAI SD dan
Pengawas PAI.
Menurut Rohmat, Direktorat PAI terus berupaya memperhatikan
peran sekaligus kesejahteraan para GPAI di Indonesia sebagai apresiasi terhadap
mereka. "Tunjangan Profesi Guru atau TPG adalah tunjangan sebagai bentuk
apresiasi terhadap profesi bukan kinerjanya. Lebih kepada pelayanan akademik
dalam hal pendidikan. Untuk GPAI Non PNS juga akan disediakan insentif
bulanan yang dirapel. Kurang lebih 66 M, anggaran disiapkan untuk
membayar insetif bagi guru Non PNS," ujar Rohmat di Denpasar Bali, Kamis
(17/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri atas Guru
Pendidikan Agama Islam (GPAI) dan Pengawas PAI Sekolah Dasar (SD) perwakilan
sejumlah provinsi di Indonesia. Kepala Subdit PAI SD selaku penanggung jawab
kegiatan, Ilham menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud antusiasme
Direktorat PAI khususnys Subdit PAI SD/SDLB untuk meningkatkan mutu para guru
dari sisi kompetensi profesional.
"Di era industri 4.0 para guru termasuk GPAI harus mampu
menggabungkan peran teknologi untuk mempermudah cara mengajar di kelas juga
lebih menyenangkan. Pendidikan adalah salah satu bidang yang tak pernah
mati, dan akan selalu bertahan di era industri berapa pun karena perannya tak
bisa digantikan robot," kata Ilham.
Kepala Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan
(BPMKP) Pustekkom, yang juga praktisi ICT dalam pendidikan, Tony Setiawan
berharap peran ICT dapat dioptimalkan dalam dunia PAI. "Para guru harus
memanfaatkan media yang ada. Cari media untuk memudahkan proses pembelajaran.
Terakhir, jangan pelit atau segan untuk berbagi informasi dan pengetahuan antar
guru. Prinsipnya teknologi itu untuk memudahkan, jangan hanya bangga
untuk memilikinya," pungkas Tony.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, 16-18 Oktober
2019. Acara ini menghadirkan dua narasumber sekaligus fasilitator yang
mengajarkan praktik penggunaan teknologi informasi yang berkenaan dengan media
pembelajaran di kelas.
Keduanya adalah Nurzakun dan Achmad Zainal Abidin yang
merupakan guru-guru PAI berprestasi di bidang ICT. Nurzakun sendiri pernah
terpilih dalam program My Teacher My Hero pada tahun 2017 oleh Kemendikbud
bekerjasama dengan PT Telkom.
Sumber : https://kemenag.go.id
0 Response to "Kemenag Siapkan Rp 66 Miliar untuk Insentif Guru Non PNS"