Buku Saku RPP 1 Halaman dari Kemdikbud
Kebijakan Penyederhanaan RPP merupakan
salah satu kebijakan “Merdeka Belajar” yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim untuk mendukung program prioritas Presiden
RI Joko Widodo dalam upaya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang
unggul dan bermutu. Kebijakan ini mengangkat tentang penyusunan dan
pengembangan RPP yang dapat dilakukan secara sederhana oleh guru sesuai dengan
prinsip: efisiensi, efektif, dan berorientasi pada murid.
Buku Saku “Tanya Jawab RPP di Sekolah
Dasar” Mengutip pernyataan Mas Menteri, esensi dari sebuah RPP adalah bukan
dari sekedar penulisan RPPnya melainkan tentang proses refleksi guru terhadap
pembelajaran yang terjadi. Guru saat menulis sebuah RPP, kemudian dilaksanakan
dalam proses pembelajaran, dan guru melihat RPPnya kembali untuk melakukan
refleksi apakah maksud dari RPP yang disusun telah tercapai dalam proses
pembelajaran. Maka disitulah terjadi pembelajarannya, bukan pada penulisan RPP
yang berjumlah 10 halaman atau lebih yang hanya sekedar untuk administrasi
saja.
Buku Saku RPP
Saat ini Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terus berupaya untuk mensosialisasikan kebijakan Penyederhanaan RPP
ini kepada para pemangku kepentingan pendidikan. Salah satu upayanya adalah
tersusunnya Buku Saku “Tanya Jawab RPP di Sekolah Dasar”
Buku saku ini memuat seputar tanya jawab
tentang penyusunan dan pengembangan RPP secara bebas dan sederhana sesuai
dengan Kurikulum 2013. Harapannya buku saku ini dapat memberikan informasi dan
pemahaman tentang esensi RPP sebagai suatu proses pembelajaran, khususnya untuk
para guru. Semoga buku ini dapat memberikan stimulus untuk terus berkreasi dan
berinovasi dengan bebas. Selamat membaca dan salam “merdeka belajar”!
Apa yang menjadi pertimbangan penyederhanaan RPP?
Guru-guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat
rinci sehingga banyak menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan
untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.
Apa yang dimaksud dengan prinsip efisien, efektif dan
berorientasi pada murid?
▪ Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan
tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
▪ Efektif berarti penulisan RPP dilakukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
▪Berorientasi pada murid berarti penulisan
RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan
belajar murid di kelas.
Apakah RPP dapat dibuat dengan singkat, misalnya hanya satu
halaman?
Bisa saja, asalkan sesuai dengan prinsip efisien, efektif,
dan berorientasi kepada murid. Tidak ada persyaratan jumlah halaman.
Apakah ada standar baku untuk format penulisan RPP?
Tidak ada. Guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan
menggunakan RPP sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada
murid.
Bagaimana dengan format RPP yang sudah dibuat guru?
▪ Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang telah
dibuatnya.
▪ Guru dapat pula memodifikasi format RPP
yang sudah dibuat sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi
kepada murid.
Berapa jumlah komponen dalam RPP?
Ada 3 komponen inti, yaitu:
▪ Tujuan pembelajaran;
▪ Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan); dan,
▪ Penilaian pembelajaran (asesmen). Komponen-komponen
lainnya adalah pelengkap dan Tujuan
0 Response to "Buku Saku RPP 1 Halaman dari Kemdikbud"